Cara Menghitung Weton Agar Tahu Kecocokan Pasangan

Weton

Halo Sobat Kilas Jawa!

Sobat Kilas Jawa, apakah kamu penasaran dengan ramalan weton Jawa untuk pernikahan? Menurut kepercayaan Jawa, weton memiliki peran penting dalam menentukan kecocokan pasangan yang akan menikah. Konsep weton melibatkan penanggalan Jawa yang terdiri dari lima pasangan hari (Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing) yang dipadukan dengan lima pasangan huruf (Suku). Setiap pasangan hari dan suku memiliki karakteristiknya sendiri yang dipercaya memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk dalam hal pernikahan.

Ramalan Weton Jawa: Pengaruh Pasangan Hari dan Suku

Menurut kepercayaan Jawa, kesesuaian atau ketidaksesuaian antara pasangan dalam pernikahan dapat dilihat dari kombinasi weton mereka. Ada yang percaya bahwa pasangan dengan weton yang cocok akan mendapatkan keharmonisan yang lebih baik dalam pernikahan mereka.

  1. Pasangan Hari
    • Pon: Merupakan hari yang dianggap cerdas dan pintar, cocok untuk pasangan yang mencari kebijaksanaan dalam hidup.
    • Wage: Dianggap sebagai hari yang dinamis dan penuh semangat, cocok untuk pasangan yang ingin hidup penuh dengan aktivitas.
    • Kliwon: Dikaitkan dengan keberanian dan keberuntungan, cocok untuk pasangan yang penuh keberanian dalam menghadapi tantangan.
    • Legi: Merupakan hari yang dianggap penuh keberuntungan dan kebahagiaan, cocok untuk pasangan yang ingin hidup bahagia.
    • Pahing: Dianggap sebagai hari yang stabil dan kuat, cocok untuk pasangan yang mencari stabilitas dalam pernikahan.

Hari dalam Weton

Dalam weton, ada tujuh hari yang berbeda, yaitu senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu dan minggu.

Masing-masing hari memiliki nilai neptu, yaitu nilai angka yang digunakan untuk menghitung weton. Nilai neptu hari-hari dalam weton adalah sebagai berikut:

HariNeptu
Senin4
Selasa3
Rabu7
Kamis8
Jumat6
Sabtu 9
Minggu5

Pasar dalam Weton

Dalam weton, ada lima pasaran yang berbeda, yaitu:

* Pahing
* Pon
* Wage
* Kliwon
* Legi

Masing-masing pasaran juga memiliki nilai neptu, yaitu sebagai berikut:

PasaranNeptu
Pahing9
Pon7
Wage4
Kliwon8
Legi5

Cara Menghitung Weton

Untuk menghitung weton, kita perlu mengetahui nilai neptu hari dan pasaran dari tanggal lahir seseorang.

Misalnya, seseorang lahir pada hari Senin Legi. Nilai neptu hari Senin adalah 4, sedangkan nilai neptu pasaran Legi adalah 5. Jadi, weton orang tersebut adalah 4 + 5 = 9.

Tingkat Kecocokan Weton

Menurut primbon Jawa, ada lima tingkat kecocokan weton, yaitu:

1.Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Dalam pasangan yang mendapatkan hasil Pegat, konon katanya di kemudian hari, kehidupan pernikahannya akan diselimuti oleh masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang menyebabkan kedua pasangan akhirnya bercerai.Ini adalah tanda yang tidak bagus, sebaiknya kamu memperbaiki diri dan mencegah hal-hal buruk terjadi di kehidupan rumah tanggamu kelak.

2.Ratu (2, 11, 20, 29)

Untuk pasangan yang mendapatkan hasil Ratu, harus bersyukur. Ratu adalah tanda yang bagus untuk kedua belah calon pengantin.Pasalnya, bisa dibilang pasangan Ratu ini memang sudah jodohnya. Kamu akan dihargai dan disegani oleh tetangga dan orang-orang di sekitar kamu. Kamu akan menjalani kehidupan yang harmonis hingga beberapa orang mulai iri akan keharmonisan keluargamu.

3.Topo (4, 13, 22, 31)

Topo adalah tanda yang tidak cocok untuk kedua pasangan. Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering mengalami kesusahan di awal karena masih saling butuh waktu untuk memahami.

Tapi tenang saja, seiring berjalannya waktu, kamu akan segera bahagia. Kamu akan mendapat banyak rejeki dan hidup sukses setelah cukup lama berumah tangga dan memiliki anak.

4.Jodoh (3, 12, 21, 30)

Pasangan ini akan disertai kerukunan sampai tua. Bisa dibilang, pasangan ini adalah jodoh. Sesuai dengan namanya. Biarpun begitu, harus sama-sama menjaga keharmonisan hubungan kamu dengan pasangan ya.

5.Padu (6, 15, 24, 33)

Seperti namanya, dalam pernikahan kedua pasangan yang mendapatkan hasil Padu akan selalu mengalami pertengkaran.

Namun, biarpun begitu, tidak akan sampai bercerai. Hal ini dikarenakan hal-hal sepele. Jadi, jangan egois dan harus saling mengerti ya!

6.Tinari(5,14,23,32)

Pasangan yang mendapatkan hasil Tinari akan senantiasa dilimpahi keberkahan, tidak akan mengalami kekurangan dan selalu mendapatkan kebahagiaan. Wah beruntung sekali ya!

7.Sujanan(7,16,25,34)

Pasangan Sujanan akan mengalami pertengkaran hebat akibat perselingkuhan. Biasanya hal ini dipicu dari laki-laki atau perempuan yang memulai perselingkuhan.

8.Pesthi(8,17,26,35)

Pasangan Pesthi akan hidup rukun dan selalu damai sampai tua. Tidak ada masalah berarti yang memicu pasangan ini untuk bertengkar. Sangat peaceful!

Ramalan weton Jawa bisa dilihat dari sisa hitungannya. Dirangkum dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna susunan R. Gunasasmita (2009), berikut penjelasan lengkapnya:

1. Wasesa Segara (sisa hitungan: 1)

Pasangan dengan weton wasesa segara memiliki keluhuran budi pekerti. Mereka mudah memaafkan, memiliki wibawa yang baik, dan senantiasa berlapang dada dalam menyikapi berbagai hal.

2. Tunggak Semi (sisa hitungan: 2)

Pasangan ini diberkahi dengan rezeki melimpah dari Tuhan. Mereka selalu berhasil dalam menjalani kehidupan karier dan bisnisnya. Sehingga, tidak ada satu kondisi pun yang membuat mereka merasa kekurangan materi.

3. Satriya Wibawa (sisa hitungan: 3)

Dalam kehidupan rumah tangga pasangan satriya wibawa, selalu tercermin kemuliaan dan keluhuran. Mereka dipandang baik oleh keluarga dan masyarakat. Tidak heran jika banyak orang yang memujinya.

4. Sumur Sinaba (sisa hitungan: 4)

Pasangan dengan weton sumur sinaba memiliki kepandaian di atas rata-rata. Mereka selalu dihormati oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya.

5. Satria Wirang (sisa hitungan: 5)

Pasangan ini ditakdirkan untuk menanggung malu dan susah selama hidupnya. Agar terhindar dari sial, mereka dianjurkan untuk melakukan ritual pemotongan hewan. Misalnya dengan memotong ayam, sapi, kambing, ataupun domba.

6. Bumi Kepetak (sisa hitungan: 6)

Pasangan ini tahan dengan ujian dan kemalangan yang ditakdirkan untuknya. Mereka juga tidak suka mengeluh meskipun dalam kondisi yang sengsara dan kalut hati.Pasangan dengan weton bumi kepetak rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan. Agar terhindar dari kesialan, pasangan ini dianjurkan untuk melakukan ritual penimbunan tanah.

7. Lebu Ketiup Angin (sisa hitungan: 7)

Pasangan ini mengalami hidup yang sengsara. Keinginannya tidak pernah terkabul, selalu berpindah-pindah rumah, dan usahanya tidak pernah berhasil. Untuk memperbaiki taraf hidupnya, mereka harus melakukan ritual menyebar tanah.

Contoh Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan

Bima lahir di hari Jumat Kliwon,maka total nilai weton kamu berjumlah jumat(8) dan kliwon(6) lalu Risma lahir di hari Sabtu legi. maka jumlahnya sabtu(9) dan legi(5).Maka jika ditotal adalah 14+14=28.Untuk mengetahui ramalan weton, setelah ditambahkan kemudian hasilnya dibagi 10 atau 7 dan sisanya tidak boleh lebih dari 7.

Dari hasil dari penjualan tersebut,yakni 28,jika dibagi 10 maka tidak ada sisanya,maka dibagi 7 saja.perhitungannya seperti ini 28:7=4. Jadi sisanya adalah 4.

jado ramalan weton Bima dan Risma adalah sumur Dinaba yang artinya adalah pasangan yang sering dicontoh.Tidak heran jika rumah tangganya merupakan tempat untuk mendapatkan ilmu.Selain itu,pasangan Sumur Sinaba juga menjadi penolong untuk orang lain.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung weton jodoh untuk mengetahui kecocokan pasangan. Perlu diingat bahwa tingkat kecocokan weton hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membina rumah tangga. Faktor-faktor lain yang juga penting adalah saling pengertian, cinta, dan komitmen dari kedua pasangan.

 

You May Also Like

About the Author: administrator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *