![Weton](https://www.kilasjawa.com/wp-content/uploads/2023/12/weton.jpg)
Halo Sobat Kilas Jawa!
Sobat Kilas Jawa, apakah kamu penasaran dengan ramalan weton Jawa untuk pernikahan? Menurut kepercayaan Jawa, weton memiliki peran penting dalam menentukan kecocokan pasangan yang akan menikah. Konsep weton melibatkan penanggalan Jawa yang terdiri dari lima pasangan hari (Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing) yang dipadukan dengan lima pasangan huruf (Suku). Setiap pasangan hari dan suku memiliki karakteristiknya sendiri yang dipercaya memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk dalam hal pernikahan.
Ramalan Weton Jawa: Pengaruh Pasangan Hari dan Suku
Menurut kepercayaan Jawa, kesesuaian atau ketidaksesuaian antara pasangan dalam pernikahan dapat dilihat dari kombinasi weton mereka. Ada yang percaya bahwa pasangan dengan weton yang cocok akan mendapatkan keharmonisan yang lebih baik dalam pernikahan mereka.
- Pasangan Hari
- Pon: Merupakan hari yang dianggap cerdas dan pintar, cocok untuk pasangan yang mencari kebijaksanaan dalam hidup.
- Wage: Dianggap sebagai hari yang dinamis dan penuh semangat, cocok untuk pasangan yang ingin hidup penuh dengan aktivitas.
- Kliwon: Dikaitkan dengan keberanian dan keberuntungan, cocok untuk pasangan yang penuh keberanian dalam menghadapi tantangan.
- Legi: Merupakan hari yang dianggap penuh keberuntungan dan kebahagiaan, cocok untuk pasangan yang ingin hidup bahagia.
- Pahing: Dianggap sebagai hari yang stabil dan kuat, cocok untuk pasangan yang mencari stabilitas dalam pernikahan.
Hari dalam Weton
Dalam weton, ada tujuh hari yang berbeda, yaitu senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu dan minggu.
Masing-masing hari memiliki nilai neptu, yaitu nilai angka yang digunakan untuk menghitung weton. Nilai neptu hari-hari dalam weton adalah sebagai berikut:
Hari | Neptu |
---|---|
Senin | 4 |
Selasa | 3 |
Rabu | 7 |
Kamis | 8 |
Jumat | 6 |
Sabtu | 9 |
Minggu | 5 |
Pasar dalam Weton
Dalam weton, ada lima pasaran yang berbeda, yaitu:
* Pahing
* Pon
* Wage
* Kliwon
* Legi
Masing-masing pasaran juga memiliki nilai neptu, yaitu sebagai berikut:
Pasaran | Neptu |
---|---|
Pahing | 9 |
Pon | 7 |
Wage | 4 |
Kliwon | 8 |
Legi | 5 |
Cara Menghitung Weton
Untuk menghitung weton, kita perlu mengetahui nilai neptu hari dan pasaran dari tanggal lahir seseorang.
Misalnya, seseorang lahir pada hari Senin Legi. Nilai neptu hari Senin adalah 4, sedangkan nilai neptu pasaran Legi adalah 5. Jadi, weton orang tersebut adalah 4 + 5 = 9.
Tingkat Kecocokan Weton
Menurut primbon Jawa, ada lima tingkat kecocokan weton, yaitu:
1.Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
2.Ratu (2, 11, 20, 29)
3.Topo (4, 13, 22, 31)
Topo adalah tanda yang tidak cocok untuk kedua pasangan. Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering mengalami kesusahan di awal karena masih saling butuh waktu untuk memahami.
4.Jodoh (3, 12, 21, 30)
Pasangan ini akan disertai kerukunan sampai tua. Bisa dibilang, pasangan ini adalah jodoh. Sesuai dengan namanya. Biarpun begitu, harus sama-sama menjaga keharmonisan hubungan kamu dengan pasangan ya.
5.Padu (6, 15, 24, 33)
Seperti namanya, dalam pernikahan kedua pasangan yang mendapatkan hasil Padu akan selalu mengalami pertengkaran.
Namun, biarpun begitu, tidak akan sampai bercerai. Hal ini dikarenakan hal-hal sepele. Jadi, jangan egois dan harus saling mengerti ya!
6.Tinari(5,14,23,32)
Pasangan yang mendapatkan hasil Tinari akan senantiasa dilimpahi keberkahan, tidak akan mengalami kekurangan dan selalu mendapatkan kebahagiaan. Wah beruntung sekali ya!
7.Sujanan(7,16,25,34)
Pasangan Sujanan akan mengalami pertengkaran hebat akibat perselingkuhan. Biasanya hal ini dipicu dari laki-laki atau perempuan yang memulai perselingkuhan.
8.Pesthi(8,17,26,35)
Pasangan Pesthi akan hidup rukun dan selalu damai sampai tua. Tidak ada masalah berarti yang memicu pasangan ini untuk bertengkar. Sangat peaceful!
Ramalan weton Jawa bisa dilihat dari sisa hitungannya. Dirangkum dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna susunan R. Gunasasmita (2009), berikut penjelasan lengkapnya:
1. Wasesa Segara (sisa hitungan: 1)
2. Tunggak Semi (sisa hitungan: 2)
3. Satriya Wibawa (sisa hitungan: 3)
4. Sumur Sinaba (sisa hitungan: 4)
5. Satria Wirang (sisa hitungan: 5)
6. Bumi Kepetak (sisa hitungan: 6)
7. Lebu Ketiup Angin (sisa hitungan: 7)
Contoh Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan
Bima lahir di hari Jumat Kliwon,maka total nilai weton kamu berjumlah jumat(8) dan kliwon(6) lalu Risma lahir di hari Sabtu legi. maka jumlahnya sabtu(9) dan legi(5).Maka jika ditotal adalah 14+14=28.Untuk mengetahui ramalan weton, setelah ditambahkan kemudian hasilnya dibagi 10 atau 7 dan sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Dari hasil dari penjualan tersebut,yakni 28,jika dibagi 10 maka tidak ada sisanya,maka dibagi 7 saja.perhitungannya seperti ini 28:7=4. Jadi sisanya adalah 4.
jado ramalan weton Bima dan Risma adalah sumur Dinaba yang artinya adalah pasangan yang sering dicontoh.Tidak heran jika rumah tangganya merupakan tempat untuk mendapatkan ilmu.Selain itu,pasangan Sumur Sinaba juga menjadi penolong untuk orang lain.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung weton jodoh untuk mengetahui kecocokan pasangan. Perlu diingat bahwa tingkat kecocokan weton hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membina rumah tangga. Faktor-faktor lain yang juga penting adalah saling pengertian, cinta, dan komitmen dari kedua pasangan.