Mengenal Ikhfa: Pengertian,Cara Baca Dan Contohnya

Ikhfa merupakan salah satu bacaan pada tajwid yang sering digunakan dalam membaca Al-Qur’an. Bacaan ini memiliki aturan tersendiri yang harus dipahami oleh setiap muslim yang ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian bacaan ikhfa, cara baca, dan contohnya.

Ikhfa adalah salah satu bacaan pada tajwid yang terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dal, dzal, dan ra. Pada saat itu, bacaan nun sukun atau tanwin tersebut harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan, sehingga terdengar seperti ikhfa atau penggabungan suara. Tujuan dari ikhfa ini adalah untuk menjaga kesinambungan bacaan dan memudahkan pembaca dalam membaca Al-Qur’an.

Cara Membaca Bacaan Ikhfa

Untuk membaca ikhfa, terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan. Pertama, ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba, mim, waw, atau ya, maka bacaan nun sukun atau tanwin harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan. Suara ini harus dibaca dengan cepat, namun tidak terlalu keras atau terlalu lemah.

Kedua, ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf dal, dzal, atau ra, maka bacaan nun sukun atau tanwin harus dibaca dengan suara yang sangat tertahan. Suara ini harus dibaca dengan sangat cepat, namun tidak terlalu keras atau terlalu lemah.

Contoh Bacaan Ikhfa

Berikut adalah beberapa contoh bacaan ikhfa pada Al-Qur’an:

  1. Surat Al-Fatihah ayat 4: “Maliki yaumid-din” (مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ)

Pada bacaan ini, huruf nun sukun pada kata “yaumid-din” harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan karena bertemu dengan huruf ya.

  1. Surat Al-An’am ayat 82: “Wa minhum man yalumuz-zhikra” (وَمِنْهُم مَّن يَلُمُّ الذِّكْرَ)

Pada bacaan ini, huruf nun sukun pada kata “yalumuz-zhikra” harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan karena bertemu dengan huruf lam.

3.Surat An-Nisa ayat 16: “Wa allahu ‘azizun hakim” (وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ)

Pada bacaan ini, huruf nun sukun pada kata “allahu” harus dibaca dengan suara yang sangat tertahan karena bertemu dengan huruf hamzah.

  1. Surat Ar-Rahman ayat 55: “Fabi ayyi aala’i rabbikuma tukadziban” (فَبِأَيِّ آلَاءِ رَِبِكُمَا تُكَذِّبَانِ)

Pada bacaan ini, huruf nun sukun pada kata “aala’i” harus dibaca dengan suara yang sangat tertahan karena bertemu dengan huruf a’in.

  1. Surat Al-Fath ayat 29: “Muhammadun rasulullah” (مُحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ)

Pada bacaan ini, huruf nun sukun pada kata “Muhammadun” harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan karena bertemu dengan huruf ra.

Dalam bacaan-bacaan tersebut, aturan ikhfa harus diperhatikan agar bacaan Al-Qur’an terdengar baik dan benar.

Kesimpulan

Ikhfa adalah salah satu bacaan pada tajwid yang terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dal, dzal, dan ra. Bacaan ini harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan atau sangat tertahan, tergantung dari huruf yang bertemu. Aturan ikhfa harus diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an agar bacaan terdengar baik dan benar. Contoh-contoh bacaan ikhfa pada Al-Qur’an juga perlu dipelajari agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam mempelajari tajwid Al-Qur’an.

Tips Membaca Ikhfa dengan Baik

Untuk membaca ikhfa dengan baik, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Pertama, perhatikan huruf yang bertemu dengan nun sukun atau tanwin. Jika huruf yang bertemu adalah ba, mim, waw, atau ya, maka bacaan nun sukun atau tanwin harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan. Namun, jika huruf yang bertemu adalah dal, dzal, atau ra, maka bacaan nun sukun atau tanwin harus dibaca dengan suara yang sangat tertahan.

Kedua, pastikan untuk tidak mengeluarkan suara yang terlalu keras atau terlalu lemah saat membaca ikhfa. Suara harus tetap jelas dan terdengar baik meskipun sedikit tertahan atau sangat tertahan.

Ketiga, perbanyak latihan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan aturan ikhfa. Dengan sering membaca dan berlatih, pembaca akan semakin terbiasa dan terampil dalam membaca Al-Qur’an dengan benar.

Keempat, gunakan bantuan dari guru atau ustaz yang kompeten dalam tajwid Al-Qur’an. Dengan bimbingan dari guru atau ustaz, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang aturan ikhfa dan tajwid Al-Qur’an secara keseluruhan.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, pembaca akan semakin mahir dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Sebagai umat muslim, membaca Al-Qur’an adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mempelajari tajwid Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Kesimpulan

Ikhfa adalah salah satu bacaan pada tajwid yang terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dal, dzal, dan ra. Bacaan ini harus dibaca dengan suara yang sedikit tertahan atau sangat tertahan, tergantung dari huruf yang bertemu. Aturan ikhfa harus diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an agar bacaan terdengar baik dan benar. Tips-tips dalam membaca ikhfa dengan baik antara lain perhatikan huruf yang bertemu, jangan terlalu keras atau lemah saat membaca, perbanyak latihan, dan gunakan bantuan dari guru atau ustaz. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam mempelajari tajwid Al-Qur’an.

You May Also Like

About the Author: administrator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *