Bacaan iqlab adalah salah satu bacaan dalam ilmu tajwid yang mengacu pada penggantian huruf nun mati atau tanwin dengan huruf mim ketika bertemu dengan huruf ba, ta, tsa, tha, jim, dan kha. Bacaan iqlab termasuk salah satu bacaan yang sering digunakan dalam membaca Al-Quran. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian bacaan iqlab, cara membacanya, serta contoh-contohnya.
Iqlab berasal dari bahasa Arab yang berarti “penggantian”. Dalam ilmu tajwid, iqlab adalah penggantian huruf nun mati atau tanwin dengan huruf mim ketika bertemu dengan huruf ba, ta, tsa, tha, jim, dan kha. Huruf nun mati atau tanwin sendiri adalah huruf yang dibaca dengan diiringi dengan suara hidung yang tertutup. Contohnya seperti huruf “نْ” dalam kata “سُورَةٌ”.
Untuk membaca bacaan iqlab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Membaca huruf mim dengan suara yang jelas dan bulat.
- Membaca huruf nun mati atau tanwin dengan suara hidung tertutup.
- Menggabungkan kedua bunyi tersebut secara bersama-sama sehingga menghasilkan bunyi “mim”.
Contoh-contoh Bacaan Iqlab
Berikut adalah beberapa contoh bacaan iqlab dalam Al-Quran beserta penjelasannya:
- “waqalat taifatun minhum” (Surat Ali Imran: 154)
Pada ayat di atas, terdapat kata “taifatun”. Huruf terakhir dalam kata tersebut adalah huruf nun mati, sehingga ketika bertemu dengan huruf ta pada kata “minhum”, huruf nun mati tersebut diganti dengan huruf mim. Sehingga pengucapan yang benar adalah “taifatim minhum”.
- “qulnafsi kulli ma tawaffathum” (Surat Al-An’am: 60)
Pada ayat di atas, terdapat kata “tawaffathum”. Huruf terakhir dalam kata tersebut adalah huruf nun mati, sehingga ketika bertemu dengan huruf tha pada kata “ma”, huruf nun mati tersebut diganti dengan huruf mim. Sehingga pengucapan yang benar adalah “tawaffatham”.
- “waghfir lana wali ikhwanina” (Surat Al-Hashr: 10)
Pada ayat di atas, terdapat kata “ikhwanina”. Huruf terakhir dalam kata tersebut adalah huruf nun mati, sehingga ketika bertemu dengan huruf kha pada kata “wali”, huruf nun mati tersebut diganti dengan huruf mim. Sehingga pengucapan yang benar adalah “ikhwanim”.
Manfaat Memahami Bacaan Iqlab
Memahami bacaan iqlab sangat penting bagi umat Islam, terutama dalam membaca Al-Quran. Dengan memahami bacaan iqlab, seseorang dapat membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan. Selain itu, memahami bacaan iqlab juga dapat membantu seseorang dalam menghafal Al-Quran karena dengan membaca dengan benar, maka kata-kata dalam Al-Quran dapat lebih mudah diingat.
Selain itu, memahami bacaan iqlab juga dapat membantu seseorang dalam memahami makna ayat-ayat Al-Quran. Dalam Islam, Al-Quran dianggap sebagai kitab suci yang berisi petunjuk untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu, memahami bacaan iqlab dapat membantu seseorang dalam memahami makna ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang kehidupan manusia.
Tips Mempelajari Bacaan Iqlab
Untuk mempelajari bacaan iqlab, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
- Belajar dari guru yang kompeten
Untuk mempelajari bacaan iqlab, sangat disarankan untuk belajar dari guru yang kompeten dalam bidang tajwid. Guru yang kompeten akan dapat memberikan pengajaran yang benar dan tepat sehingga dapat membantu seseorang dalam memahami bacaan iqlab dengan lebih mudah.
- Praktek secara teratur
Untuk mempelajari bacaan iqlab, diperlukan latihan secara teratur. Seseorang harus sering berlatih membaca Al-Quran dengan bacaan iqlab agar terbiasa dan dapat menguasai teknik membacanya dengan benar.
- Dengarkan rekaman suara
Untuk memperbaiki teknik membaca bacaan iqlab, seseorang dapat mendengarkan rekaman suara dari guru atau hafiz Al-Quran yang terkenal. Dengan mendengarkan rekaman suara, seseorang dapat mengetahui bagaimana cara membaca bacaan iqlab yang benar.
- Memperhatikan tanda-tanda bacaan
Dalam Al-Quran terdapat tanda-tanda bacaan yang menunjukkan bacaan iqlab. Seseorang dapat memperhatikan tanda-tanda bacaan tersebut agar dapat membaca Al-Quran dengan bacaan iqlab yang benar.
Berikut ini adalah contoh bacaan iqlab pada ayat-ayat Al-Quran:
- قَالَتْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ
Bacaan iqlab terjadi pada kata “نحن” yang harus dibaca menjadi “نْمْ”.
- وَلَمْ يَغْنِ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
Bacaan iqlab terjadi pada kata “عَنْهُ” yang harus dibaca menjadi “عَمْهُ”.
- مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا
Bacaan iqlab terjadi pada kata “الَّذِي” yang harus dibaca menjadi “الَمْي”.
- إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Bacaan iqlab terjadi pada kata “عَرَبِيًّا” yang harus dibaca menjadi “عَمْرَبِيًّا”.
- قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Bacaan iqlab terjadi pada kata “الْكَافِرُونَ” yang harus dibaca menjadi “الْمَافِرُونَ”.
- وَتَكُونُوا مِنْ بَعْدِهِ قَوْمًا صَالِحِينَ
Bacaan iqlab terjadi pada kata “مِنْ بَعْدِهِ” yang harus dibaca menjadi “مِمْ بَعْدِهِ”.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian bacaan iqlab, cara membaca, dan contohnya. Memahami bacaan iqlab sangat penting dalam membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid. Dengan mempelajari bacaan iqlab, seseorang dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan memahami makna ayat-ayatnya. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi umat Islam untuk mempelajari bacaan iqlab agar dapat membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.
